Wednesday, May 29, 2013

the sweetest message


picture is taken from :
own collection of cards


rabu 29/5 (1:44 pm)

kartu di atas adalah kartu spesial, bukan karena gambarnya karena you know me lah, gua khan pencinta kartu pos bergambar imut2 nan lucu dan bukan fan dari kartu pos yang menggambarkan kehidupan sosial macam kartu pos di atas :))

tapi ketika membalik kartu pos ini dan membaca pesan yang dituliskan pengirimnya, i am so touched :') 

emang ya apa yang ada di baliknya itubseringkali mengalahkan apa yang ada di depannya.. jadi mengingatkan soal jangan menilai sesuatu dari bungkusnya :))

apa yang menjadikan kartu ini spesial? selain pengirimnya, juga apa yang dia tuliskan.

gua pertama mengenalnya melalui blog, kayanya sih semasa dia masih tinggal di korea, mungkin di sekitar tahun 2003an ya soalnya masa2 2002 itu adalah tahun di mana gua mengenal beberapa orang secara online dan berhubungan lumayan intens hingga akhirnya berlanjut ke dunia nyata dan ga lagi sekedar maya.

seinget gua, dia teman online pertama yang cepat bangets proses bertemu mukanya dari sejak pertama hanya bersua via layar komputer. sama yang lainnya tuh paling cepat kenal online 1-2 tahun dulu baru gua mau bertatap muka, karena gua males ya ber-haha hihi di dunia maya lalu abis pertemuan perdana lalu menghilang tanpa kabar :p

mungkin salah satu hal yang membuat gua mau bertemu muka dengan dia walau sejarah pertemanan online-nya masih singkat adalah selain karena berasa 'klik', juga karena dia dia khan tinggalnya jauuh boo.. jadi kesempatan buat ketemu ya pas dia lagi balik ke indo.

sejak pertemuan pertama itu, hubungan kita pun berlanjut dengan segala pasang surutnya, ngga sampai berantem gimana sih tapi once in a while salah satu menghilang, bisa dikarenakan kesibukan ataupun karena ingin take a break untuk sementara, memberikan kesempatan pada diri untuk 'bernapas' tanpa merasa sesak karena keterikatan yang terkadang mencekik.

tahun demi tahun berlalu, kalau memang ingatan gua benar maka udah lebih dari 5 tahun sejak pertama menyapa dirinya via komentar di blog.

what i like about her adalah keterbukaannya dan kesediaannya untuk membiarkan gua masuk and be part of her life, jadi gua bukan hanya dipersilahkan menunggu di teras rumahnya namun dia mengijinkan gua mengintip isi rumahnya, dan di sini gua ngga berbicara secara fisik ya tapi dalam artian ruangan hati dan hidupnya.

pertemanan. persahabatan. apapun nama yang disematkan kepadanya, pada akhirnya kembali ke masalah hati dan ketika hati sudah berbicara, bukankah tugas kita adalah mendengar suaranya?

thank you, Nit, not just for the card, but most importantly for giving me a piece of yourself in any interactions we have ;)

rabu 29/5 (2:22 pm)

1 comment: